Perbandingan Pendidikan Kamboja dan Indonesia: Siapa yang Lebih Unggul?’

Ngomongin sistem pendidikan, kadang kita suka ngerasa Indonesia tuh udah login neymar88 ketinggalan. Tapi pernah gak lo bandingin sama negara lain di Asia Tenggara, kayak Kamboja? Walau sering dipandang sebelah mata, ternyata pendidikan di sana juga punya sisi menarik — bahkan beberapa hal bisa jadi tamparan buat kita yang ngerasa udah oke.

Perbandingan Pendidikan Kamboja dan Indonesia: Siapa yang Lebih Unggul?

Indonesia emang punya jumlah sekolah dan siswa yang jauh lebih banyak dibanding Kamboja. Tapi soal kualitas? Jangan buru-buru nyimpulin. Banyak aspek yang harus dilihat — dari akses, kurikulum, sampai budaya belajar. Gak semudah ngitung ranking PISA doang, bro.

Baca juga: Negara Asia Tenggara Mana yang Sistem Sekolahnya Paling Ketat?

Yuk, kita bahas satu-satu biar lo bisa nilai sendiri siapa yang lebih unggul:

  1. Akses Pendidikan Dasar

    • Di Indonesia, pendidikan dasar udah diwajibin 12 tahun. Tapi masih banyak anak yang putus sekolah gara-gara ekonomi atau lokasi terpencil.

    • Kamboja juga punya program wajib sekolah dasar, tapi tantangannya lebih parah. Banyak anak desa yang gak bisa lanjut sekolah karena fasilitas minim dan guru kurang.

  2. Kurikulum dan Pendekatan Belajar

    • Indonesia udah mulai adaptasi kurikulum merdeka, ngasih ruang buat siswa eksplorasi dan mikir kritis (meski pelaksanaannya kadang beda di lapangan).

    • Kamboja masih cukup tradisional, fokusnya banyak di hafalan. Tapi mereka mulai shifting ke model pengajaran yang lebih aktif lewat bantuan dari organisasi internasional.

  3. Kualitas Guru

    • Di Indonesia, guru harus punya sertifikasi, walau gak semua pengajaran berjalan efektif.

    • Di Kamboja, banyak guru yang belum punya pelatihan memadai, dan gaji mereka tergolong rendah banget. Ini bikin profesi guru kurang diminati.

  4. Teknologi dalam Pendidikan

    • Indonesia udah mulai digitalisasi lewat platform belajar online dan smart classroom.

    • Di Kamboja, akses internet masih terbatas, terutama di luar kota besar. Tapi mereka mulai catch up dengan beberapa program digital lewat sekolah percontohan.

  5. Bahasa Pengantar dan Tantangannya

    • Indonesia punya keunikan karena multibahasa. Tapi ini juga kadang jadi tantangan di daerah terpencil.

    • Kamboja fokus pakai Khmer, dan cuma beberapa sekolah yang pakai bahasa Inggris, itupun biasanya di kota besar atau sekolah internasional.

  6. Anggaran Pendidikan

    • Indonesia punya anggaran pendidikan cukup besar (20% APBN), tapi banyak yang bocor atau gak tepat sasaran.

    • Kamboja masih berjuang nambah dana pendidikan, banyak tergantung bantuan luar negeri.

  7. Budaya Belajar Siswa

    • Siswa di Indonesia cukup aktif, apalagi di kota besar. Tapi masih banyak yang belajar karena takut nilai jelek, bukan karena pengen ngerti.

    • Di Kamboja, motivasi belajar juga terbatas karena minimnya peluang kerja setelah lulus — jadi banyak yang lebih pilih kerja cepat ketimbang lanjut sekolah.

Kalau ditanya siapa yang lebih unggul, jawabannya gak bisa hitam putih. Indonesia unggul di beberapa aspek, terutama soal infrastruktur dan skala. Tapi Kamboja punya semangat berkembang yang tinggi, terutama dalam reformasi pendidikan walau dari kondisi terbatas.